Jumat, 15 Januari 2016

MMATERI PAI DI MI AL-MA’ARIF NO 1 SALIWENG BENTENG Jln. Gunung Klabat Kec. Tanete Riattang Kab.Bone



MATERI PAI DI MI AL-MA’ARIF NO 1 SALIWENG BENTENG
Jln. Gunung Klabat Kec. Tanete Riattang Kab.Bone

 








Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah telaah materi pai di madrasah jurusan tarbiyah program studi manajemen pendidikan islam (mpi)
kelompok 5 semester V
Oleh :
Kelompok III

JUSTAN
FAJAR GUNAWAN



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
WATAMPONE
2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

  Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah subahaana wata’aalah semata, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasululullah Muhammad bin Abdullah shallallaahu ‘alaihi wassallam...
   Pada tulisan kali ini kami dari kelompok 3 dalam mata pelajaran “Telaah Materi Pai di Madrasah” akan menjelaskan poin-poin penting berkenaan dengan mekanisme pelaksanaan Materi Pai di Madrasah Ibtidaiyyah khususnya sekolah yang telah kami kunjungi “MI no 1 Saliweng Benteng Jln Gunung Klabat, Kec. Tanete Riattang Kab. Bone.  Pada kunjungan kami disekolah tersebut, kami telah berhasil melakukan wawancara bersama Kepala Sekolah dan Guru mata pelajaran PAI yang Alhamdulillah dalam wawancara teresebut, kami telah mendapatkan informasi berkenaan dengan proses pelaksanaan Mata Pelajaran PAI, yang mana pada kesempatan ini kami akan memaparkan kepada pembaca dari hasil wawancara tersebut.
   Sebelum melangkah lebih jauh menjelaskan hasil wawancara tersebut, sebelumnya perlu kami sampaikan bahwa tujuan kami melakukan kunjungan wawancara di salah satu sekolah di Madrasah yang ada dikabupaten Bone ini untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah kami disamping mencari tau pertanyaan kami yang selama ini belum terlalu mengenal atau mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran yang ada pada wilayah Madrasah maupun hal-hal yang berkaitan dengan perbedaan antara sekolah Madrasah dengan sekolah-sekolah pada umumnya.



B.     Rumusan masalah

1)      Mata pelajaran apa yang diterapkan dalam MI Al-ma’arif no 1 saliweng benteng?
2)      Bagaimana bentuk strategi yang diterapkan dalam proses pembelajaran di MI Al-ma’arif no 1 saliweng benteng?
3)      Apa saja kendalah yang dihadapi selama berlangsungnya proses pelaksanaan pembelajaran MI Al-ma’arif no 1 saliweng benteng?
4)      Bagaimana bentuk penilaian pada pendidikan MI
5)      Apa yang membedakan proses pelaksanaan pendidikan MI dengan sekolah Umum?














BAB II
PEMBAHASAN

A.     Mata Pembelajaran
   Pada poin pertama ini kami akan menjelaskan materi-materi PAI yang diterapkan di sekolah MI pada umumnya. Setelah melakukan wawancara pada salah satu sekolah  MI yang ada di kab Bone, guru dan kepala sekolah  yang kami wawancarai menjelaskan, kalau selama ini mata pelajaran yang diterapkan pada sekolah MI tidak jauh beda dengan yang ada pada sekolah-sekolah pada umumnya, namun di sekolah MI ini lebih banyak pelajaran agama. Seperti:
1.      Materi PAI untuk MI
a.       Al-Quran Hadits Kls III, Kls IV, Kls V, Kls VI.
a)      Huruf huruf hijaiyah
anak-anak untuk dapat membaca Al-Quran dengan lebih baik dan benar, kita harus tahu huruf-huruf yang membentuk susunan ayat-ayat Al-Quran. Huruf-huruf itu disebut Huruf Hijaiyah.
Huruf-huruf Hijaiyah tersebut yaitu:
1)                  ا Alif (a)
2)                  ب Ba’ (b)
3)                  ت Ta’ (t)
4)                  ث Tsa’ (ts)
5)                  ج Jim (j)
6)                  ح Ha’ (h)
7)                  خ Kho’ (kh)
8)                  د Dal (d)
9)                  د Dzal (dz)
10)              ر Ro’ (r)
11)              ز Za’ (z)
12)              س Sin (s)
13)              ش Syin (sy)
14)              ص Shod (sh)
15)              ض Dlod (dl)
16)              ط Tho’ (th)
17)              ظ Dho’ (dh)
18)              ع ‘Ain (‘a)
19)              غ Ghin (gh)
20)              ف Fa’ (f)
21)              ق Qof (q)
22)              ك Kaf (k)
23)              ل Lam (l)
24)              م Mim (m)
25)              ن Nun (n)
26)              و Wawu (w)
27)              ه Ha’ (h)
28)              ء Hamzah (a)
29)              ي Ya’ (y)

b)      Tanda baca
Tahukah kalian tanda baca dalam Al-Quran? Tanda baca dalam Al-Quran disebut Harokat atau Syakal. Ada 3 macam tanda baca atau harokat, yaitu:
1)                  Tanda baca Fathah
Tanda baca ini berbunyi a
2)                   Tanda baca Kasroh
Tanda baca ini berbunyi i
3)                   Tanda baca Dlommah
Tanda baca ini berbunyi u
b.      Akidah Akhlak Kls III, Kls IV, Kls V, Kls VI.
Didalam materi pai akidah akhlak materi yang di ajarkan adalah mengenai pengertian thayyibah, asmaul husna, sifat terpuji dan sifat tercela.
c.       Fiqih Kls III, Kls IV, Kls V, Kls VI.
  Materi fiqih yang diajarkan memprioritaskan fiqih yang dekat terhadap pengalaman nyata siswa dan siap diamalkan dalam keseharian (direct learning) mereka.
  Namun, pembahasan tentang ibadah, semisal shalat, seharusnya tidak hanya terbatas pada syarat, rukun, sunnah, dan batalnya saja melainkan juga menyinggung adab dan hikmah yang relevan agar siswa mampu mengenali bahkan mengapresiasi dimensi akhlak (pembinaan moral) & makna fungsional (manfaat) dari ibadah.
  Kemudian, materi fiqih juga tidak hanya mencakup hal-hal yang “primer”, melainkan seharusnya mencakup juga hal-hal “sekunder” semisal shalat sunnah dan puasa sunnah. Namun ada hal primer dalam lingkup rukhshah yg belum tercakup seperti tayammum, padahal shalat bagi orang yg sakit (yg masuk kedalam lingkup rukhshah) sudah tercakup dalam pembahasan tersebut.
d.      Sejarah dan Kebudayaan Islam, Kls III, Kls IV, Kls V, Kls VI.
Di dalam materi pai ski, peserta didik diperknalkan sejarah menganai para nabi-nabi hingga zaman modern saat ini.
e.       Bahasa Arab, Kls IV, Kls V, Kls VI.
Peserta didik dilatih untuk menghafal kata kata benda sebagai dasar untuk pegangang ke jejang lebih tinggi kelak, dan di perkenalkan huruf huruf hijaiyyah. Dan dilatih juga untuk berdialog sesama teman teman


B.     Strategi Pembelajaran
      Adapun strategi guru dalam memberikan mata pelajaran pada murid-murid yaitu:
a.       Bercerita
b.      Bermain
c.       Pembiasaan
d.      Menggunakan media pembelajaran seperti LCD, video, dan kartu.
e.       Dan menggunakan metode afektif, kognitif, dan konvensantoris.

C.     Kendala Yang Di Hadapi Guru Dalam Proses Pembelajaran.

a.       Pendidikan orang  tua terhadap anak yang kurang aktif guna mendukung tercapainya pendidikan disekolah, sehingga pihak sekolah merasa sulit dalam mencapai tujuan pendidikan.
b.      Kurangnya kerjasama orang tua siswa terhadap guru.
Dalam pelaksanaan pendidikan kerjasama antara Guru dan orang tua murid sengat penting, guna memudahkan pelaksanaan pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.


D.    Penilaian
Penilaian merupakan suatu proses pengukur dan menilai tingkat pencapaian kompetensi dasar. Penilaian juga digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan, dan perbaikan proses pembelajaran yang telah dilakukan.
  Adapun bentuk penilaian terhadap peserta didik diantaranya sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

a.       Sikap
 Artinya setiap peserta didik diberi pendidikan sikap moral sesuai dengan apa yang  diharapkan dalam pendidikan, seperti membiasakan peserta untuk melaksanakn Ibadah kepada Allah, dan selalu berperilaku syukur serta berdoa sebelum dan sesudah  melakukan aktivitas. Disamping itu peserta didik juga dilatih untuk bersikap sosial seperti membiasakan berperilaku  jujur, displin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri.
b.      Pengetahuan
  Merupakan teknik yang dilakukan untuk mengevaluasi peserta didik dengan menggunakan tes tertulis, lisan, maupun penugasan.
c.       Keterampilan
  Kinerja atau Performance adalah suatu penilaian yang meminta siswa untuk melakukan suatu tugas pada situasi yang sesungguhnya yang mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

E.     Perbedaan Proses Pelaksanaan Pendidikan MI Dengan Sekolah Umum
       Adapun perbedaan MI dengan sekolah umum yakni:
   Dari segi namanya madrasah. Madarsah merupakan sebuah kata yang terkandung makna pembelajaran keislaman di dalamnya
Madrasah lebih banyak jam pelajaran pendidikan agama,dimana jam pelajaran di madrasah adalah 8 jam sedangkan di sekolah umum pendidikan agama hanya 2 jam seminggu.
  Madrasah lebih dominan mempelajari materi-materi dari pendidikan agama, sedangkan di sekolah umum hanya sebgaian dasarnya atau pengenalan.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
     Dari hasil penjelasan pelajaran PAI di Madrasah Ibtidaiyyah maka dapat disimpulkan, bahawa dalam pendidikan MI cenderung memproritaskan pada pendidikan Agama Islam seperti, Al-Quran, Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab. Adapun bentuk strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran diantaranya, dengan metode, cerita, Bermain, Pembiasaan, serta Menggunakan media pembelajaran seperti LCD, video, dan kartu.
















DAFTAR PUSTAKA

Wildana, guru materi pai. MI al-ma’arif no 1 saliweng benteng watampone. Watampone 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar